A. Aliran
Psikoanalisis
Ø Sigmund
Freud
Freud mengidentifikasi
tiga tingkatan dalam kehidupan mental – alam tidak sadar (ketidaksadaran), alam bawah sadar dan kesadaran.
Pengalaman awal masa kecil yang menyebabkan kadar kecemasan yang tinggi
biasanya ditekan ke dalam ketidak sadaran, dimana hal-hal tersebut akan
memengaruhi perilaku, emosi, dan sikap sesorang selama bertahun-tahun. Kejadian
yang tidak diasosiasikan dengan kecemasan tetapi hanya terlupakan menjadi isi dari
alam bawah sadar. Gambaran-gambaran kesadaran adalah hal-hal yang disadari
dalam waktu apapun.Freud menemukan tiga bagian dari pikiran – id, ego, dan
superego. Id tidak disadari, kacau, tidak berhubungan dengan realitas, dan
mengikuti prinsip kepuasan. Ego adalah bagian eksekutif dari kepribadian,
berhubungan dengan dunianyata, dan mengikuti prinsip realitas. Superego
mengikuti prinsip moral dan idealitas yang mulai terbentuk setelah masalah
Oedipus Complex terselesaikan. Semua motivasi dapat dirunut kembali pada
dorongan seksual dan agresif. Perilaku masa kecil yang berhubungan dengan seks
dan agresi biasanya akan mendapatkan hukuman, yang kemudian berakibat pada
represi dan kecemasan. Untuk melindungi dirinya dari kecemasan, ego membentuk
mekanisme pertahanan yang beragam dan salah satu contoh paling mendasarnya
adalah represi
B. Aliran Behavioristik
Ø Allport
Ia
mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi dinamis dari sistem psiko fisik
seseorang yang menentukan perilaku dan pikiran dari orang tersebut. Orang yang
sehat secara psikologis ada enam kriteria :
ü Pertama adalah perluasan
perasaan diri. Pribadi yang matang terus mencari untuk dapat mengidentifikasi
diri dan berpartisipasi dalam kejadian yang terjadi di luar diri mereka
ü Kedua adalah kepribadian
yang matang memiliki karakter berupa “hubungan yang hangat dengan orang lain”
(allport, 1961, hlmn.285)
ü Ketiga adalah keamanan
emosional atau penerimaan diri. Pribadi yang matang menerima diri mereka apa
adanya, dan memiliki apa yang disebut Allport (1961) sebagai keseimbangan
emosional
ü Keempat adalah manusia
yang sehat secara psikologis juga memiliki persepsi yang realistis mengenai
lingkungan di sekitarnya
ü Kelima adalah insight
dan humor. Pribadi yang matang mengenaldirinya sendiri, sehingga tidak
mempunyai kebutuhan untuk mengatribusikan kesalahan dan kelemahannya kepada
orang lain
ü Keenam adalah filosofi
hidup yang integral. Manusia yang sehat mempunyai pandangan yang jelas mengenai
tujuan hidup mereka
Sumber:
Feist, J & Feist,
G.(2010). Theories of Personality. 7th edition.Boston: Mc Graw Hill
https://www.scribd.com/doc/165017954/Buku-Kesehatan-Mental
https://www.scribd.com/doc/134181140/MAKALAH-KESEHATAN-MENTAL-docx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar