Follow Us @soratemplates

Senin, 28 Maret 2016

Teori Kebutuhan Sehat Menurut Abraham Maslow

Hirarki Kebutuhan Manusia
            Maslow telah membentuk sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di luar kebutuhan tersebut, ada kebutuhan tingkat yang lebih tinggi. Hierarkinya adalah sebagai berikut:

Teori Kebutuhan Maslow
1.      Kebutuhan Fisiologis
           Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen, makanan, air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena jika seseorang tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama dalam pencarian seseorang untuk kepuasan.

2.      Kebutuhan Keamanan
           Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi dan perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki sedikit kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.

3.      Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
           Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan. Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.
 
4.      Kebutuhan Esteem
           Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas, berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.

5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri
           Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk dilakukan.” “Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus menulis.” Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan. Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah. Jika seseorang lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri, sangat mudah untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu jelas apa yang seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri.

Kepribadian Sehat Menurut Maslow
            Abraham Maslow mengatakan bahwa kepribadian yang sehat adalah Individu yang dapat mengaktualisasikan dirinya. Individu yang sehat adalah individu yang dapat mengaktualisasikan diri dengan baik dan imbang, yang artinya mengaktualisasikan diri secara optimal. Mereka dapat kebutuhan untuk memenuhi potensi-potensi yang mereka miliki dan mengetahui dan memahami dunia sekitar mereka. Syarat untuk dapat mengaktualisasikan diri sepenuhnya adalah memenuhi hierarki kebutuhan yang diatas.




Meta Needs
            Meta needs (meta kebutuhan) merupakan keadaan-keadaan pertumbuhan kearah mana pengaktualisasi-pengaktualisasi-diri bergerak. Maslow juga menyebut kebutuhan tersebut B-values, dan B-values adalah tujuan dalam dirinya sendiri dan bukan alat untuk mencapai tujuan lain, keadaan-keadaan ada dan bukan berjuang kearah objek tujuan yang sifatnya khusus. Apabila keadaan-keadaan ini ada sebagai kebutuhan-kebutuhan dan untuk memuaskan atau mencapai keadaan tersebut gagal, maka akan menyakitkan, sama seperti kegagalan untuk memuaskan beberapa kebutuhan yang lebih rendah.

Deficiency Needs
            Sedangkan Deficiency needs, suatu kekurangan kebutuhan dimana individu tak dapat memenuhi kebutuhannya, kebutuhan yang timbul karena kekurangan. Untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan bantuan orang lain. Deficiency need ini meliputi: kebutuhan jasmaniah, keamanan, memiliki dan mencintai serta harga diri. Dan sifat-sifat dari deficiency needs adalah ketiadaannya menimbulkan penyakit, keberadaannya mencegah timbulnya penyakit, pemulihannya menyembuhkan penyakit, dalam situasi tertentu yang sangat kompleks dan di mana orang bebas memilih, orang  yang  kekurangan kebutuhan akan mengutamakan pemuasan kebutuhan ini dibandingkan jenis kepuasan yang lain. Serta kebutuhan ini tidak aktif, lemah, atau secara fungsional tidak terdapat pada orang yang sehat.

Ciri-ciri Actualized People
1.      Mempunyai persepsi akan kenyataan yang lebih efisien
2.      Menerima dirinya sendiri, orang lain dan alam.
3.      Memiliki spontanitas, kesederhanaan dan kealamian
4.      Dalam kehidupannya mereka melakukan pendekatan yang berfokus pada masalah.
5.      Mempunyai kebutuhan akan privasi.
6.      Memiliki kemandirian.
7.      Melakukan penghargaan dengan cara yang selalu baru.
8.      Mengalami pengalaman-pegalaman puncak.
9.      Memiliki keterikatan sosial.
10.  Memiliki hubungan interpersonal yang kuat.
11.  Memiliki sikap yang demokratis
12.  Mempunyai kemampuan untuk membedakan antara cara dan tujuan.
13.  Memiliki rasa humor yang filosofis.
14.  Mempunyai kreativitas
15.  Tidak memilik enkulturasi yang diharuskan oleh kultur.

Sumber:
Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: KANISUS
Samsyu Yusuf dan Juntika Nurihsan. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: Rosda


1 komentar:

  1. sangat bermanfaat kak :)

    http://http%3A%2F%2Fblog.binadarma.ac.id%2FHadi_Syaputra.wordpress.com

    BalasHapus